Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain...

Kamis, 11 Oktober 2018

Ajaib sih! Akademik takluk!

Ajaib sih, tapi yakin aja. Akademik adalah hal yang bisa ditaklukkan :)

Alhamdulillah nih bisa posting blog lagi wkwk. Jangan tanya kemana aja ko baru post, karena masa masa sulit sempat melanda diri ini guys hehe

Oke kali ini saya akan sedikit sharing tentang kisah nyata saya pribadi, gimana akademik tuh jadi hal yg "kecil" kalo kita dekat sama Allah Yang Maha Besar.

Bismillah..
Let's begin!

Di awal pembahasan ini, saya akan coba sedikit cerita tentang salah satu buku favorit saya waktu masih SMA.. One Day One Juz, hmmm dari judul yg begitu pasti ujung-ujungnya ya baca 1 hari 1 juz, selesai. Tapi ternyata buku itu jadi moodbooster buat saya tetep baca Qur'an dan gak cuma baca tetapi juga "bikin semangat" buat mendalami maknanya. Recommended buat kalian yg, baca deh nih buku kalo mau perbaikin semangat baca Qur'an..

Cara saya dapetin buku ini klasik, dateng ke toko buku, ngeliat buku best seller terus beli. Ga ada yang istimewa untuk mendapatkannya :v
3 minggu saya selesai baca buku ini walaupun agak sedikit ngebut bacanya, karena saya pngin tau ending dari buku ini tuh apa sih sama mau implementasiin.. bener ga buku ini bisa mempererat hubungan kita sama Qur'an?

Singkat cerita, daftarlah saya ke komunitas ODOJ. Cukup, singkat aja.

Balik lagi sebentar ya, hehe
Jadi buku itu pengaruhnya saya rasain bgt, bnyk kisah pengalaman orang yg udah ikut one day one juz (odoj) dan mungkin kita sendiri akan merasakan..

Saya mulai ikut odoj kelas 10 dan saya prioritaskan waktu untuk selesaikan 1 juz 1 hari, waktu istirahat di sekolah saya gunain utk baca quran kadang juga sendirian di kelas atau di halaman kelas.. saya mulai terlibat juga di organisasi sekolah dan harus tetap belajar dan waktu belajar saya itu kurang dari waktu harus baca 1 juz yaitu kurang lebih 45 menit, bahkan saya cuma belajar sekitar 10-20 menit krn capek juga sama aktivitas yg lain..

pernah saya sakit DB (demam berdarah) harus dirawat full satu minggu saya gamasuk sekolah, harus mengulang pelajaran, lengkapin catetan dll. yg bisa menyelamatkan nilai saya di UAS yg sebentar lagi.. gabisa bayangin aja kalo harus ngejar materi sebanyak itu tapi Allah mudahkan masalah akademik saya dan itu adalah hal yg mudah bagiNya, Alhamdulillah kelas 10 seorang Ardith bisa dpt ranking 2 dan ranking 3 di semester selanjutnya dengan gaya belajar yang enggak aneh aneh (bakar buku trus abunya diminum, dll.)..

Cara belajar yg tadi udh saya jelasin di atas alias ga begitu istimewa ditambah organisasi sekolah dan ikut komunitas odoj, hal yg ajaib menurut saya pribadi bisa naik kelas dengan membawa oleh-oleh yang bisa nunjukin kalo kita prestatif di sekolah ke orang tua.. bangga pastinya

Tapi dengan catatan ya: kita harus berbaik sangka ke Allah, pandai mengatur waktu, dan usaha maksimal.. try it at home!


Saya ga anggap diri saya pinter atau apalah.. saya bukan orang yg ngejar hasilnya harus begini, harus bagus lah dll. Saya berusaha memberikan yang terbaik dengan cara yg terbaik, karena hasil itu udh ada sebenernya di langit (lauhul mahfudz)


Saat kuliah, ini bener-bener terulang kembali guys! Namun bukan berkaitan dengan buku sebelumnya..

Pernah saya dpt nilai salah satu mata kuliah itu di bawah rata-rata.. sampe ngadu juga bisa dpt nilai segitu sama Allah, akhirnya evaluasi ibadah ternyata sepekan ke belakang lagi jatoh jatohnya dalam hal ibadah, akhirnya saya belajar ibadah belajar ibadah (seimbangin) dan hasilnya saya dpt nilai UTS terbaik kedua setelah yang biasa dapet nilai tertinggi.. (kaget gak nyangka)

Hasil itu Allah udah tentukan, Dia cuma lihat prosesnya gmana itu aja, belajarnya serius ga, mintanya sampe nangis-nangis ga, trus akhlak sama orang lain tuh gmana.. makanya setiap kali dpt nilai yaa saya mah biasa aja, kalo bagus berarti berkat kedekatan kita sama Allah kalo jelek berarti ada yg salah sama diri kita..

Itu palingan yang bisa saya ceritain, bisa disimpulkan sendiri ya intinya apa hehe

Dan satu hal yang wajib banget diinget itu: belajar itu tidak menjamin nilai bagus, apalagi gak belajar! Tapi cobain deh belajar dibarengin sama niat yg bagus dan tawakal yg tulus, kamu akan merasakan keajaibannya!

Senin, 12 Maret 2018

Mencari nilai Kombinasi pada Program C++ (Rekursif)

#include <iostream>
using namespace std;

//deklarasi fungsi
int faktorial_n(int n);
int faktorial_r(int r);
int faktorial_h(int h);

//proses yang akan tampil pada layar
int main(){
 //deklarasi tipe data
 int a, b, h[100], t, hasil;

 //input nilai n
 cout << "Masukan nilai n = ";
 cin  >> a;
 //input nilai r
 cout << "Masukan nilai r = ";
 cin  >> b;

 t=a-b;
 h[t]=faktorial_h(t);

 hasil=faktorial_n(a)/(faktorial_r(b)*faktorial_h(t));

 //output nilai kombinasi dari n dan r
 cout << "Kombinasi dari " << a << " dan " << b << " adalah = " << hasil;


}

//realisasi fungsi
int faktorial_n(int n){
 if (n==0){
  return (1);
 }else{
  return (n*faktorial_n(n-1));
 }
}

int faktorial_r(int r){
 if (r==0){
  return (1);
 }else{
  return (r*faktorial_r(r-1));
 }
}

int faktorial_h(int h){
 if (h==0){
  return (1);
 }else{
  return (h*faktorial_r(h-1));
 }
}

Rabu, 14 Juni 2017

Sedekah Mudah di Bulan Penuh Berkah

Sudahkah Anda sedekah di bulan penuh berkah?

Bulan Ramadhan adalah bulan dilipatgandakannya pahala kita, seperti yang terdapat dalam hadis:

“Dalam bulan biasa, pahala setiap kebajikan dilipatgandakan 10 kali lipat, namun dalam Bulan Ramadhan pahala amalan wajib dilipatgandakan 70 kali lipat dan amalan yang sunnah disamakan dengan pahala amal wajib di luar Ramadhan.” (HR. Muslim)

Nah jangan sia-siakan bulan ini dengan tidak mengistimewakan ibadah yang lain. Salah satu cara kita untuk mendapatkan pahala yang berlimpah adalah dengan sedekah, karena sedekah yang diniatkan karena Allah pahalanya akan terus mengalir walau kita sudah tak lagi di alam dunia ini..

Sekarang pertanyaannya, "Apa yang bisa kita sedekahkan untuk orang lain?"

Teman-teman pembaca tidak perlu bingung mencari barang apa atau sedekah apa yang cocok dan mudah dilakukan, karena kali ini Ar akan kasih tau caranya sedekah yang sangaaatt mudah untuk diamalkan tapi berpahala besar.. Memberi itu lebih baik daripada menerima, setuju?😊😊😊



SEDEKAH KREATIF


  • Siapkan makanan ringan dan air minum dari rumah. Berikan ke orang-orang yang membutuhkan (pedagang kecil, pengemis, orang yang dalam perjalanan)



  • Laundry/cucikan alat shalat milik masjid/musholla dekat rumah secara berkala



  • Bawa perlengkapan shalat ketika akan berpergian lalu tinggalkan di masjid/musholla yang kita singgahi



  • Beli beberapa pasang sandal. Taruh di kantor atau tempat shalat untuk digunakan ketika berwudhu






  • Kumpulkan botol minuman yang sudah tidak terpakai, kemudian rusak dulu. Setelah banyak berikan ke pemulung



  • Beli kamper/pengharum baju. Taruh di kumpulan perlengkapan shalat di masjid/musholla yang kita singgahi



  • Jangan nawar sama pedagang dan kecil kalau bisa kasih lebih



  • Beli tissue atau keperluan yang remeh temeh di pedagang yang kita jumpai



  • Bungkus perlengkapan shalat yang masih bagus dan layak pakai, jadikan parcel ketika lebaran. Berikan ke satpam, pedagang langganan atau office boy di kantor



  • Selalu siap untuk dimintai tolong tenaga ketika kita tidak mampu untuk sedekah materi



  • Bayar lebih ketika naik angkutan umum



  • Ajarkan buy one give one kepada adik kita. Ketika beli mainan baru harus ada mainan yang disedekahkan, ajari adik kita memberinya ke tetangga atau panti asuhan.





Nah mungkin itu beberapa tips dan trik sedekah kreatif, yuk terus kita tebar kebaikan ke sesama dan mulailah dari hal yang kecil jika hal yang besar dirasa sulit karena sedekah dalam jumlah banyak namun niatnya riya tidak ada pahalanya, sebaliknya jika sedekah kecil namun ikhlas karena Allah maka akan dihitung sebagai pahala dihadapanNya..

"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat biji dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasannya)." (Az-Zalzalah:7)

Senin, 12 Juni 2017

4 Manfaat Puasa bagi Kesehatan



Kita tahu bulan Ramadhan adalah bulan diwajibkannya umat muslim untuk berpuasa. Pada bulan ini diwajibkan untuk menahan lapar dan haus selama sebulan penuh, dan sebenarnya tidak hanya lapar dan haus tetapi mental dan hawa nafsu kita juga diuji.

Bulan suci ini juga menawarkan sejumlah manfaat bagi pikiran dan tubuh loh. Bahkan sains telah membuktikan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah.

Bagi kamu yang bisa berpuasa, baca terus untuk mengetahui tentang beberapa manfaat kesehatan yang luar biasa


Hati dan pikiran jadi lebih tenang


Ada makna spiritual bagi mereka yang berpuasa. Selama sebulan penuh ikatan keluarga menjadi lebih dekat, ini sangat terasa saat berkumpul bersama keluarga untuk menunggu buka puasa. Selain itu, puasa meningkatkan hubungan dengan Allah SWT dan mengendalikan diri dengan mempraktikkan perilaku yang baik. Semua kebiasaan ini membangun perasaan kedamaian, ketenangan dan kepuasan diri.


Meningkatkan kadar lemak darah


Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 1997 dalam Annals of Nutrition Metabolism menunjukkan bahwa puasa menurunkan kadar kolesterol "LDL" yang buruk sebesar 8 persen, trigliserida hingga 30 persen, dan peningkatan kadar HDL yang baik sebesar 14,3 persen sehingga melindungi jantung dari penyakit kardiovaskular. Hal ini dapat dijelaskan oleh kebiasaan makan dan olahraga kita. Pada bulan Ramadhan, orang cenderung memilih pilihan makanan yang lebih sehat seperti kurma, kacang-kacangan, sup, dan makanan rumahan. Studi mencatat bahwa konsumsi lemak jenuh secara keseluruhan, biasanya ditemukan pada mentega, daging berlemak, dan makanan cepat saji, berkurang pada bulan Ramadhan.
Selain itu, shalat malam "tawarih" dapat memberikan tingkat aktivitas fisik yang memadai bagi sebagian orang, mungkin lebih dari olahraga biasa.


Membantu mengatasi kecanduan

Kecanduan bisa datang dalam berbagai bentuk dan bulan Ramadhan memberikan kesempatan bagus untuk membuangnya. Karena Ramadhan mengajarkan kita menahan diri hampir sepanjang hari. Hal ini bisa dilakukan dengan mudah, caranya, pilih kecanduan untuk dihilangkan pada bulan Ramadhan ini, kemudian lakukanlah selama bulan puasa dan hasilnya bisa dirasakan setelah berakhirnya bulan ini. Kita pasti merasakan ada hal negatif yang hilang pada diri kita, dan pertahankanlah jangan biarkan kecanduan kembali merasuki diri.

Membantu menurunankan berat badan


Konsumsi kalori secara keseluruhan menurun di bulan Ramadhan. Namun, jika Anda mempertahankan kebiasaan makan Anda yang biasa, kemungkinan besar Anda akan makan sedikit makanan dan menurunkan berat badan. Hal ini terutama di bulan Ramadhan. Berusaha untuk tetap aktif di siang hari bisa meningkatkan kejenuhan lemak lebih banyak lagi. Ramadan mungkin merupakan kesempatan sempurna untuk melatih diri kita kembali ke jalur pola makan yang sehat. Bila kita berpuasa, Kita belajar mengendalikan hasrat. Akibatnya, menjelang akhir Ramadan kita akan memiliki kemauan yang lebih kuat dan akan mengatakan tidak pada makanan yang menggoda..

Selasa, 28 Februari 2017

Pengalaman Gabung ODOJ (CHAPTER 1)

Ada yg tau apa itu ODOJ (One Day One Juz)?
👦: Satu hari satu juz bang!
Iya bener tong, jawaban sederhananya One Day One Juz (ODOJ) itu adalah Satu Hari Satu Juz..😆
Tapi sebenernya One Day One Juz itu sebuah komunitas yg di dalamnya ada buaaanyak pecinta qur'an.. sorry bukannya berlebihan nih pake kata buaaanyak segala, but in fact ODOJ itu emng banyak bgt membernya sampe keluar negerii, ihh ngeri kaliii...
Tapi tau ga kalian kalo pencetus ODOJ sendiri adalah orang Indonesia, orang Indonesia memang hebat!

Hmm kalo kalian tertarik untuk kenalan lebih jauh sama odoj silahkan kunjungi website resmi odoj di:
www.onedayonejuz.org

Nah kita kembali ke main topic alias pengalaman saya gabung ODOJ.. hmm agak sedikit lupa sih awal mulanya gmana hehe, tapi saya akan berusaha sekuat superman untuk mengingat-ingat kembali jadi stay here and have a nice sit guys..

...
...
...

Orang Awam Baru Gabung ODOJ

Awal saya SMA kelas 1 (atau kelas 10), saya mulai tertarik pada Al-Qur'an dan ingin merutinkan membacanya setiap hari. Awalnya saya pikir ini berat, ternyata memang berat😁 mungkin karena saya belum terbiasa membacanya ditambah lagi ilmu tajwid yang kurang. Hehe maklum masih belajar..

Tapi saya tidak mengurungkan niat untuk konsisten membacanya, saya coba setiap hari baca beberapa ayat al-qur'an pilihan. Selang 1-2 minggu saya mulai terbiasa dan saking ketagihannya saya relakan bbrp menit waktu istirahat saya untuk membacanya di kelas.. kalo udah ketagihan pasti maunya nambah hehe

Singkat cerita setelah 2 bulan saya bangun habits (kebiasaan), saya pergi ke toko buku ehhh ngeliat buku "One Day One Juz". Hmm beli gak ya? (pikir saya dalam hati). Oke saya fix beli tuh bukunya.. Saya baca, baca, bacaaa sampe saya nemuin cara daftar ODOJ..

Sett.. Sett.. Langsung saya daftar hari itu juga hehe

Wokeh, segitu dulu nanti kita lanjut lagi di chapter 2

See ya😃

Text Widget

Sample Text

Copyright © Ardith Lutfiawan | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com